[REVIEW] Secret Key Starting Treatment Essence

12:29:00 Unknown 5 Comments

Hai… akhir-akhir ini koneksi internet ku suka ngadat, sebel deh. Jadi pas ada mood buat bikin post baru diblog terkendala sama upload foto-foto yang super lama dan akhirnya nggak jadi post deh. Entah karena providernya atau karena tempat kosku yang terletak dikawasan padat penduduk jadi sinyalnya berasa rebut-rebutan sama pengguna yang lain atau karena aku pake paketan murah? Hahaha.. mungkin faktor terakhir emang yang paling berpengaruh deh ya soalnya aku beli paketan buat modem kali ini emang super murah dan kuotanya lumayan banyak jadi bawa harga bawa rupa gitu deh. Biasanya sih biar dapet koneksi yang lumyan bagus aku bangun pas sekitar jam 2 atau 3 dinihari tapi entah kenapa akhir-akhir ini walaupun malem-malem tetep aja nggak ngaruh dan leletnya nangudzubillaaah. akhirnya aku posting ini diwarnet kampus mumpung masih ada voucher gratisan tentunya. wkwk

Hmmm.. kali ini aku bakal review sebuah produk yang pasti aku beli sendiri dan ini juga produk holy grail aku yang menyelamatkan lutfii dari bencana kekeringan kulit yang super duper iyuhhh, sampe kulit ngelupas-ngelupas gitu dan produk itu taraaaaaa! “Secret Key Starting Treatment Essence”. Produk ini udah aku pake sejak 8 Oktober 2015 sampe sekarang, dan sekarang kulitku udah nggak kering lagi tapi cenderung lebih moist gitu tapi nggak berminyak kok.


Produk ini aku beli disalah satu toko di eleve*ia dan Insya Allah barangnya asli karena berdasarkan review dari pembeli-pembeli disana yang aku baca nggak ada komentar negative atau apapun itu mereka kebanyakan komentar positive, dan pembelinya juga banyak banget, so aku percaya. Dan ketika barangnya dateng pun dipacking rapi dan ada bubble wrap tebel banget karena kemasan dari STE ini kaca ya biar menghindari pecah saat pengiriman.
Berdasarkan penjelasan dari web-nya, produk ini diklaim:
Tekstur STE ini berbentuk cair, warnanya bening, dan ketika diaplikasikan kemuka pun cepat menyerap apalagi pas pemakaian pertama saat itu kondisi wajahku bener-bener nggak ada moistnya sama sekali, tekstur kulit aku tuh semacem apa ya? Istilahnya “gradakan” Pokoknya nggak ada alus-alusnya sama sekali dan dibeberapa spot juga ada kulit yang mengelupas gitu terutama dideket bibir dan sela-sela hidung. Tapi pas aku aplikasiin beberapa saat kemudian kulit wajah aku terasa moist dan aku perhatiin selama seminggu pemakaian secara berturut-turut dan single use juga kulit aku udah kembali ke keadaan semula, dan udah nggak kering lagi. YEAY!!
Sekarang aku udah dua bulanan lebih make produk ini. Aku pake tiap hari abis pake toner, jadi urutannya gini pake facial wash→toner→STE. Berhubung muka aku nggak lebar-lebar banget jadi tiga tetes STE udah cukup untuk wajah aku. Disini aku nggak pake kapas ya pengaplikasiannya tapi pake tangan trus diolesin gitu ke wajah karena cukup boros aja kalo pake kapas #teteeup #irit. Jadi, satu botol ini 155ml cukup untuk beberapa bulan soalnya aku udah pake dua bulanan juga masih sisa banyak bangeeeeet. Tapi tenang aja masa PAO produk ini 12 bulan kok jadi selama belum kebuka 12 bulan masih aman buat dipake.
So far, selama aku make produk ini yang aku rasain sih Cuma kulit aku jadi cukup lembab ya tekstur kulit aku udah moist lagi kayak dulu malah ini lebih baik lagi. Tapi aku nggak tau juga ya ini efek dari pemakaian STE atau karena make produk lain juga soalnya aku make produk ini juga nggak single use, aku pake produk lain juga untuk memperbaiki tekstur kulit aku yang emang abis jerawatan parah dan kekeringan parah. Untuk efek yang lain-lainnya sih aku belum terlalu merasakan ya apalagi untuk anti aging.
Repurchase? Nggak tau ya. Pengin nyoba produk sejenis tapi beda brand, SKII FTE misalnya.
Sekian Semoga bermanfaat :*

5 komentar:

[REVIEW] Skin Aqua UV Mild Milk for Dry to Sensitive Skin

11:55:00 Unknown 4 Comments

Hello….
Kali ini lutfii mau bahas tentang sunblock sekaligus review salah satu sunblock yang lagi aku pake selama beberapa bulan terakhir. Mungkin banyak dari kalian yang suka menyepelekan penggunaan sunblock ya, padahal sunblock itu penting lho… banyak banget kegunaan sunblock salah satunya mencegah penuaan dini karena terpaan sinar UVA dan UVB matahari dan juga mengurangi resiko terkena kanker kulit karena paparan sinar matahari.
First of all, kita bahas sinar matahari dulu. Sinar matahari terdiri dari beberapa macam sinar mulai dari sinar yang terlihat maupun yang tidak. Sinar yang tidak terlihat ini ada inframerah dan ultraviolet. Nah yang perlu kita waspadai adalah sinar ultraviolet yang terbagi ada tiga jenis, yaitu: UVA, UVB, UVC. 
SSinar UVA. Sinar ini merupakan komponen terbanyak sinar matahari yang masuk ke bumi, karena mudah menembus lapisan ozon (lapisan pelapis dan pelindung bumi dari sinar matahari). 
2Sinar UVB. Sinar ini juga berbahaya, sebab timbulnya melanoma (kanker kulit paling ganas) dianggap terjadi akibat paparan hebat UVB di bawah usia 20 tahun. Sebagian besar sinar ini diserap lapisan ozon. 
 Sinar UVC. UVC adalah komponen sinar UV yang paling berbahaya. Untungnya, sinar UVC diblok lapisan ozon, sehingga tidak bisa sampai ke bumi. Jadi, ketika akan ber”tualang” outdoor, lindungi kulit dari risiko kanker kulit terlebih bila anak berkulit tidak gelap, memiliki tahi lalat, dan/atau ada anggota keluarga dengan riwayat terkena kanker kulit. (http://www.parenting.co.id/dunia-mama/kenali+tiga+jenis+kandungan+sinar+matahari)
Dibeberapa situs yang pernah aku baca mereka bilang kalo sunblock sama sunscreen itu beda walaupun sunblock dan sunscreen fungsinya sama yaitu melindungi kulit dari paparan sinar UV. Yang membedakan antara sunscreen dan sunblock adalah komposisi dari sunscreen dan sunblock itu sendiri. Berdasarkan yang aku baca-baca kebayakan bilang kalo sunblock lebih worthed dibanding sunscreen/tabir surya terutama dalam mencegah kanker kulit.
Oh iya, pasti kalian nggak asing tentang kata SPF 15, SPF 20, dsb pada kemasan sunblock yang kalian pakai. Itu menunjukan seberapa lama sunblock tersebut mampu melindungi kulit dari sinar matahari dan juga seberapa kuat sunblock tersebut menangkal sinar UV. Kurangi nilai SPF dengan angka 1, kemudian bagi dengan nilai SPF tadi. Misalnya, SPF 15, artinya dia memiliki kekuatan (15-1)/15, yaitu 0,93 atau dengan kata lain sunblock ini mampu menahan 93% sinar UV untuk masuk ke kulit. Sunblock dengan SPF 30 mampu menangkal 96,7% sinar UV, dan seterusnya. Jangan lupa pilih sunblock yang memiliki broad spectrum, artinya mampu melindungi dari sinar UV A dan juga UV B. (http://sains.me/1731/kenali-spf-sebelum-memakai-sunblock.html/)
Sebenernya aku juga baru pake sunblock baru-baru ini mungkin sekitar sejak 6 bulan yang lalu, aku rada lupa pokoknya pas aku kena jerawat bertubi-tubi gara-gara perbedaan suhu/cuaca yang sangat mencolok antara jogja dan purwokerto. Saat itu aku bingung mau pake pelembap apa karena kulit aku kering banget dan bikin bedak nggak nampol dikulit, dan setelah aku browsing kesana kemari aku nemuin sunblock yang ternyata juga bisa nglembapin kulit aku, yaitu Skin Aqua UV Mild Milk for Dry to Sensitive Skin.



Sunblock ini diproduksi oleh PT Rohto Laboratories Indonesia atas lisensi Rohto Pharmaceutical Co., LTD. Osaka-japan. Sunblock dari Skin Aqua ini ada beberapa jenis disesuaikan dengan jenis kulit. Berhubung kulit aku kering jadi aku pilih Skin Aqua UV Mild Milk for Dry to Sensitive Skin. Untuk ukuran 80g sunblock ini aku bisa awet sekitar 3-4 bulanan. Ini aku yang irit apa pelit? Berhubung aku suka males apply ulang sunblock jadi aku cuma pake sunblock pas pagi doang. Berhubung kalo siang di kampus males aja touch up dari awal lagi rempong kali ah.


Sebelumnya aku pake pake pelembap yang udah berSPF dari salah satu brand yang *itu*, tapi berhubung aku lagi jerawatan jadi aku stop deh soalnya aku pengin nyembuhin jerawat dulu biar nggak beranak pinak. So, aku cuman pake obat jerawat, sunblock, loose powder untuk rutinitas skincare pagi aku. Yang bikin aku tertarik sama sunblock ini karena sunblock ini diklaim dapat melembabkan sekaligus memberikan perlindungan ganda terhadap sinar UV-A dan UV-B. Mengandung Hyaluronic Acid (AcHA), Collagen, Vitamin E, SPF 25, PA++, Water based formula, tidak mengandung pewarna, parfum dan minyak mineral, dapat digunakan sebagai base make up, dan diformulasikan untuk kulit orang Asia.
            Overall, selama pemakaian 6 bulan terakhir aku udah repurchase 2 kali dan sunblock ini nggak menimbulkan breakout di muka aku yang tergolong acne prone dan ketika diapply pertama kali pun terasa ringan banget mungkin karena water based ya dan cukup melembabkan dikulit aku karena ada kandungan AcHa namun tidak menimbulkan minyak berlebih dimuka aku karena kebetulan tipe kulit aku itu kering. Aku nggak bisa bilang kalo sunblock ini bagus apa engga soalnya ini sunblock pertama aku, untuk sebelumnya aku nggak pernah nyoba make sunblock karena pelembapku udah berSPF. Sayangnya sunblock ini bikin muka aku beberapa tingkat lebih gelap ketika udah dipake beberapa jam.
.:: review ini aku buat sesuai dengan pengalaman aku. Setiap orang mempunyai kondisi kulit yang berbeda-beda jadi jika produk ini cocok di aku belum tentu produk ini cocok di kamu walalupun jenis kulit kita sama. ::.

Hai! Aku sekarang lagi nyari beberapa produk yang saat ini aku butuhin dan sampai saat ini aku belum menemukan produk yang aku cari dan worthed di aku, dan aku butuh banget rekomendasi dari kalian:
(1) Pelembap untuk kulit kering, acne prone, dan sudah mengandung SPF
(2) Eye Cream untuk menghilangkan mata panda
(3) Lip Scrub
(4) Tretment spot untuk menghilangkan bekas jerawat

Sekian semoga bermanfaat :*

4 komentar:

Resolusi tahun 2016. Ini resolusiku, apa resolusimu??

18:15:00 Unknown 0 Comments

Hai guys….. udah bulan desember aja dan dibulan ini umurku tepat 20 tahun. Penting nggak sih aku omongin. Desember juga bulan yang sibuk, iya sibuk banget. Waktunya long holiday dan ati-ati juga waktunya store-store dimana-mana mereka pasang diskon gede-gedean yang suka bikin kalap dompet. Hemm.. Nggak terasa yah, kayaknya  baru kemaren gitu masuk tahun 2015, dan sekarang udah mau ganti tahun aja, rasanya sedih-sedih gimana gitu keinget masih banyak resolusi 2015 yang enggak kesampaian. Huwaaaaa T.T sedih sih tapi mau gimana lagi kan udah kelewat.
            But, life must go on, yeaah walaupun resolusi 2015 kemaren banyak yang nggak kesampean tapi seenggaknya semoga bisa terlaksana di tahun depan. Aamiin dan ini juga bisa buat ajang introspeksi diri aku biar kedepannya lebih berusaha lagi dalam menjalani hidup. Ya nggak? Hihihi.. Banyak orang yang menganggap bikin resolusi tuh nggak penting, tapi buat aku penting lhoo.. jadi resolusi buat aku itu semacem target yang musti aku capai, buat aku itu semacem kayak penyemangat hidup. Jadi gini, aku tuh tipe orang yang nggak bakal ngelakuin suatu hal tanpa alasan. So, aku butuh alasan kenapa aku hidup, ya karena resolusi yang aku buat itu.
         Disini aku punya dua buah resolusi yang musti aku capai. Pertama resolusi tahunan, dan resolusi yang harus aku capai selama aku hidup. Mungkin orang bakal mikir “lutfi ribet amat sih” tapi selama aku enjoy, why not?. Tapi yang bakal aku share kali ini cuma resolusi tahunan sih, untuk resolusi yang satunya lagi rahasia deh cukup aku dan tuhan yang tau *ceilaah*.
          Mungkin banyak yang ngomong cepet amat bikin resolusinya, 2015 aja belom kelar. Hmmm masalah buat ngana??? Kalo menurut aku sih resolusi bisa kalian buat kapan aja istilah jawanya tuh semacem secemplongnya gitu, jadi gini misalnya aja kamu lagi ngelamun eh tiba-tiba kepikiran suatu ide yang kiranya bisa buat hidup kamu berubah,  kenapa nggak kamu masukin ke list resolusi kamu.
            Aku punya banyak resolusi yang harus aku capai tahun depan, ya nggak harus sih cuman kalo nggak kesampaian sedih aja, nyesek ketika orang lain aja bisa masa aku enggak? Ya malu dong. Yang pertama punya kerjaan, seenggaknya aku bisa punya penghasilan sendiri. Yang kedua bisa make up, plis yang ini jangan diketawain. Yang ketiga, muka bebas jerawat dan flawless, hmm kalo yang ini mungkin rada susah kali ya apalagi untuk jerawat hormonal menjelang mens. Yang keempat, Say no to Homesick, penyakitnya anak rantau nih. Yang kelima, nggak munafik yah sebagai mahasiswa pasti pengen kkn-ppl-skripsi-wisuda lancaaaaaaar dan dapet dosen pembimbing sripsi yang bagus+enak. Yang keenam, punya tabungan, iya jadi selama ini lutfii tuh nggak pernah nabung gara-gara uang saku abis mulu, ngenes deh. Yang ketujuh, jadi blogger yang mengispirasi, *ceilah* plis jangan ketawain yang satu ini juga. Yang kedelapan, bisa nyetir mobil dan punya sim A, kalo nyetir udah bisa dikit-dikit cuman buat dapet SIMnya yang lumayan susah-susah sulit kalian tau lah maksud aku. Yang kesembilan, punya tinggi+berat badan ideal, sumpah kalo yang ini susah banget ini resolusi dari tahun berapa sampe sekarang belom kesampean juga. Dan yang kesepuluh, ketemu sandaran hati (pacar/jodoh) yang mau mengerti dan memahami gimana maunya lutfi.
            Dan itu kesepuluh resolusiku ditahun 2016 nanti. Kalo kamu? Share juga dong.
XOXO

0 komentar:

[REVIEW]Ranggi Aliriah's Coloring Book For Adult "Color Of Flower"

11:52:00 Unknown 0 Comments

Hai semuanya! Kali ini aku dikasih kesempatan dari yukcoba.in untuk mereview Coloring Book For Adult seri Color Of Flower Karya Ranggi Ariliah mungkin banyak dari kalian yang masih asing dengan buku semacam ini, selama ini banyak orang beranggapan bahwa mewarnai adalah kegiatan untuk anak kecil saja namun kalian salah mewarnai adalah kegiatan yang boleh dilakukan tanpa batasan umur.

Seperti pepatah itali berujar “pergilah kemana hati membawamu”, suasana hati yang baik, bebas dari stress akan mengantarkan kita untuk menjalani hari-hari yang penuh dengan kebaikan dalam hidup. Bagi sebagian orang menciptakan suasana hati yang baik, jauh dari stress dapat melalui music, lagu, melihat pemandangan, pergi memancing, atau bisa juga dengan mewarnai corak dan pola gambar dengan sesuka hati dimana saja dan kapan saja.
Coloring Book For Adult Karya Ranggi Ariliah ini mempunyai empat buku, buku pertama “Color Harmony”, buku kedua “Color Of Art”, buku ketiga “Color Of Wildlife”, dan buku keempat adalah “Color Of Flower”. Buku ini dijual seharga IDR 65.000. Desain cover buku ini cukup menarik dan jika kalian berminat mewarnai cover buku tersebut kalian dapat membuka pada halaman berikutnya.
Kemasan buku yang cukup kecil yaitu berukuran 20cmx19cm memudahkan aku untuk membawa buku ini kemanapun bahkan saat travelling. Kertas yang digunakan dalam buku ini lumayan tebal sehingga ketika penggunaan pensil warna yang cukup tebal, warnanya tidak akan tembus ke halaman berikutnya, tapi aku kurang tau jika kalian menggunakan spidol warna apakah akan tembus ke halaman berikutnya atau tidak karena kebetulan aku tidak mencoba menggunakan spidol berhubung aku tidak menyukai mewarnai menggunakan spidol disini aku lebih prefer menggunakan pensil warna karena merasa lebih nyaman. Didalam buku ini terdapat berbagai macam pola bunga dengan pola yang begitu detail, sehingga aku dapat mixing berbagai warna yang aku suka agar mendapat hasil gambar yang menarik, selain itu dengan mixing warna aku dapat mengasah kreatifitasku.

Didalam buku ini dijelaskan pula arti-arti pemilihan warna dan bagaimana teknik mewarnai, namun berbagai teknik yang dijelaskan hanyalah panduan saja tentang bagaimana cara mewarnai yang baik, tapi berhubung buku ini milik aku jadi untuk urusan mewarnai dan sebagainya tergantung dengan mood aku. Intinya, kalian bebas menggunakan berbagai cara mewarnai senyaman kalian tanpa harus terpatok dengan penjelasan yang ada.
Ketika banyak waktu luang yang tersedia biasanya aku menggunakan waktuku untuk melakukan berbagai hal yang terkadang tidak ada hasilnya namun semenjak mempunyai buku ini aku lebih memilih untuk mewarnai. Kenapa? Pola gambar yang begitu detail dalam buku ini cukup membuat aku penasaran untuk menyelesaikan seperti apakah hasil akhir dari mewarnaiku.
Menurutku, buku ini worthed banget buat kalian yang ingin mengisi waktu luang, maupun untuk mengobati rasa jenuh karena kesibukan, karena dengan ukuran buku ini yang cukup kecil dan ringan kalian bisa mewarnai dimana dan kapan saja sesuka hati kalian.

Repurchase? Yes. Tapi aku lebih memilih akan mencoba seri lain dari buku ini.

0 komentar:

[REVIEW] Maybelline Baby Lips Color Berry Crush

15:48:00 Unknown 0 Comments

Haaaaaaaaaai…..
Kali ini aku akan membagikan review singkatku dengan salah satu produk yang aku pakai semenjak SMA. That’s Maybelline Baby Lips Color Berry Crush. 


Sejak SMA ini adalah produk wajib yang aku punya. Kenapa? Soalnya bibirku tipe kering jadi harus ada kelembaban ekstra. Kalo pas jaman SMA sih aku pake yang seri Maybelline Baby Lips yang seri apa lah lupa namanya intinya yang cuman rasa-rasa doang dan nggak ada warnanya, itupun belinya di minimarket deket rumah. Waktu itu aku nggak tau kalo ada seri colornya. Untuk aku sih lip balm ini cukup nglembabin yah walaupun cuman bertahan 1-2 jam. Cepet banget ilangnya ya, ini bukan gara-gara produknya yang jelek sih tapi akunya aja yang suka jilatin+gigitin bibir. Dijamin kalo kalian diem aja pas pake lipbalm ini nggak ngobrol, dan apalagi makan gak bakal ilang deh. Hahaha

Maybelline Baby Lips Color Berry Crush ini staying powernya kurang lebih cuma 1-2 jam. Ini kalo diaku ya, mungkin berbeda untuk pemakai yang lain. Maybelline Baby Lips Color ini gampang banget dijumpai di drugstore-drugstore kesayangan kalian bahkan di Indomar** dan kawan-kawannya ada. Harganya pun affordable banget ya untuk produk yang lumayan bagus kayak gini around IDR 24.000 tergantung kalian belinya dimana. Sebenernya pas main ke counter Maybelline kemaren pengin banget borong semua baby lips color ada 4 warna kalo nggak salah, cmiiw. Setelah menimbang-nimbang mau beli yang mana akhirnya aku beli yang berry crush kebetulan aku belum pernah nyobain yang rasa ini.

Sebelumnya aku udah pernah nyoba baby lips yang lain dan hasilnya worth di aku. Makannya aku selalu percayain lip balm ku sama produknya Maybelline baby lips. Kalo nggak salah ini lip balm baby lips ku yang ke sekian kalinya dan entah keberapa soalnya aku sering banget beli produk ini. Bukan karena cepet abis, tapi gara-gara ilang entah kemana. *Hikz* Kemasanya yang cukup mungil banget ini nih yang bikin susah nyari kalo tiba-tiba ilang dan nggelinding entah kemana.
Teksturnya kalo pas pertama di applying ke bibir greasy banget. Jadi kayak abis makan gorengan gitu, tapi stelah didiemin beberapa menit, lip balm ini nggak bikin bibir jadi kayak abis makan gorengan kok malah bikin bibir keliatan lembab. Kecuali kalo pakenya tebel banget ya. Warnanya pun soft banget dan nggak gonjreng juga jadi bagi yang nggak suka pake lipstick dan natural look aku rekomendasiin pake ini deh..

Repurchase? Yes. 

0 komentar:

[REVIEW] Ristra Health and Beauty Med Soap

19:15:00 Unknown 0 Comments

Hello girls around the world… I’m back with a review. Setelah sekian lama nggak nulis diblog. Bukannya sok sibuk didunia nyata tapi emang faktanya saya beneran sibuk saudara-saudara. Bikin makalah lah, bikin RPP, bikin soal dan seperangkatnya pokoknya udah guru-able banget deh dan sekitar dua bulan lagi saya mau KKN. Ceilaaah *mahasiswa jurusan kependidikan semester tua*
Produk yang saya review kali ini “Ristra Health and Beauty Med Soap”. Banyak banget review yang bilang kalo sabunnya Ristra yang ini cucok banget dan nggak tentunya bikin kering. Sebenernya udah lama pengin nyoba sabun ini, cuman biasalah… saya orangnya pemikir banget kadang suka cari pencerahan terlalu lama buat milih suatu produk, ya abis saya nggak mau jerawatan lagi kayak kemaren. Cukup sudah penderitaan kemaren. Tapi yaudah akhirnya kebeli juga pas main ke supermarket, dan kebetulan Wardah Essntial facial washku udah abis. FYI sekarang kulitku udah normal lagi lhooo dan nggak kering kerontang kayak dulu semenjak  pake Secret Key Starting Treatment Essens. Untuk review Secret Key STE-nya nyusul yaa. Hihihi…
Oke. Langsung aja ya.. check it out!

Deskripsi Produk:
Ristra Ristra Health and Beauty Med Soap dikalim bahwa:
  1. Sabun PH Balanced, melindungi lapisan pelindung kulit alami
  2. Melalui uji Cosmetodermatology, diformulasikan oleh tim peneliti dilaboratorium penelitian dan pengembangan RISTRA
  3. Sesuai untuk semua jenis kulit

Komposisi: Purified Water, Sodium lauryl myristyl ether sulfate, Coco betain, TEA lauryl sulfat, Glycol disteareate, Sodium laureth sulfate, Cocamide MEA, Laureth-10, Cocamide DEA, Sodium chloride, Fragrance, Propylene glycol, 5-Bromo-5- Nitro- I,3-Dioxane, Citric Acid
Emmm untuk cara pakainya penting nggak sih buat dijelasin? HAHAHA #dziiiig. Untuk cara pakainya sama kok kayak sabun cuci muka biasanya.

Dari segi kemasan. Hemmmm biasa aja. Nggak ada Wah-nya apalagi unyu, nggak sama sekali. Kemasannya berbentuk tube dengan tutup botol model flip top. Sabun ini hanya tersedia satu ukuran yang 100 gram, padahal  berharap banget ada kemasan kecil biar gampang dibawa-bawa. Tapiiiii walaupun kemasannya biasa banget dan gitu-gitu aja tapi saya suka wanginya. Baunya soft gitu, enak deh nggak nyegrak, kalo buat saya sih so so aja. Tapi temenku ada yang pernah nyoba sabunku yang ini dan dia bilang wanginya enggak banget!. Tapi tau sendiri lah hidung orang kan beda-beda.
Untuk tekstur sabun ini jenisnya kayak gel, warnanya bening tapi agak keputih-putihan. Buat yang penggila busa sabun jangan berharap banyak untuk produk yang satu ini. Busanya dikit banget, dan setelah pemakaian nggak meninggalkan kesan kesat dan kulit malah terasa lebih lembab. Selama pemakaian kurang lebih 2 minggu Alhamdulillah sabun ini nggak menimbulkan breakout. #kemudiansujudsyukur. Untuk daya bersihnya menurut aku sebelas duabelas-lah sama essential facial washnya Wardah. Btw, Sabun ini sebenernya nggak ngaruh apa-apa sih buat kondisi kulit wajah saya, biasa aja, nggak bikin jerawatan kecuali pas PMS, saya masih suka kecolongan ada jerawat satu atau dua biji yang muncul. Lagian kan sabun ini gunanya emang buat ngebersihin kotoran yang ada di kulit wajah jadi nggak terlalu berharap banget bisa putih bersih cuman pake sabun doang, musti diimbangin dengan hal-hal yang lain juga. Ya nggak sih?? Hihi…
Repurchase? Yes
Price: Around IDR 32.000

P.S: FYI aja produk yang aku pakai disini bukan produk sponsor/endorse. Review dibuat berdasarkan pengalaman pribadi. Hasil pada tiap-tiap orang dapat berbeda berdasarkan kondisi kulit masing-masing. Cocok diaku belum tentu cocok dikamu :*

0 komentar:

First Daughter Problem

13:58:00 Unknown 0 Comments

Sumber
Hai! Kali ini lutfii nggak nulis review nih. Mau sharing pendapat aja a.k.a curhat. Btw disini siapa sih yang jabatannya kayak saya? (red: anak pertama). Menjadi anak pertama ada enaknya dan ada enggaknya. Apalagi ditambah punya adek banyak. Enaknya nih kalo minta sesuatu yang nggak aneh-aneh banget pasti kita langsung diturutin ya nggak? Gue sih gitu dan masih banyak lagi sih sebenernya, abis itu sih yang paling sering. Dan yang rada nggak enaknya kita musti ngasih contoh yang baik buat adek-adek kita intinya kita musti punya imej yang baik dihadapan adek kita, dan kita juga punya tanggung jawab yang lebih gede dibanding adek kita. Apalagi ditambah tuntutan orang tua yang errr~ itu kadang sungguh bikin saya pengin kabur aja dehhh #kemudiandicoretdariKK #amitamit
Sumber
Kadang saya suka ngerasa bersalah gara-gara belum bisa ngasih yang terbaik terutama buat orang tua, dan juga belum menjadi kakak yang baik *ceilah*. Padahal orang tua saya udah berkorban banyak buat saya. Saya suka ngerasa bersalah ketika inget orang tua di Purwokerto kerja keras buat nyekolahin dan hidupin saya di jogja tapi sayaa masih suka main, ngerjain tugas, ataupun belajar ujian pake system kebut semalem. Mau jadi anak yang rajin tapi kok gimanaaa~ gitu berasa kurang gaul aja #plak #kemudiandigamparbapak
Karena mikirin tanggung jawab buat sukses biar bisa dicontoh adek-adek saya saya rela nggak pacaran. Huwaaaa sedih sih sebenernya tapi mau gimana lagi. Walaupun ada beberapa yang ngejar-ngejar saya, daripada saya dikira php mending ikhlasin aja deh buat orang lain. kurang baik apa coba saya?. Saya tuh gini karena saya tau rasanya di PHP. Sakit vroooh. Lagian jodoh juga ngggak kemana. Saya juga nggak dituntut sama orang tua sih biar cepet-cepet kawin, jadi santai aja deh untuk masalah ginian. Selain itu saya juga punya prinsip sendiri sih dan ini juga berdasarkan Al Qur’an *cmiiw* orang yang baik-baik hanya untuk orang yang baik-baik, dan orang yang jahat untuk orang yang jahat. Dari kalimat tersebut bisa disimpulkan kalo jodoh adalah cerminan diri kita. Jadi kalo saya sih nunggu saya seenggaknya kerja dulu deh, pasti jodoh saya nggak jauh-jauh dari saya syukur-syukur memenuhi kriteria tampan, mapan dan beriman. Hehehe…
Saya malah lebih kepengin buat dijodohin aja. Pertama, karena saya nggak pinter dalam milih cowok, kedua, saya nggak bisa membaca karakter cowok, ketiga, kalo dijodohin sama orang tua mereka pasti udah berpengalaman dalam memilah milih orang yakan?, dan yang keempat, yang paling utama juga, saya kurang pengalaman untuk masalah pacar berpacaran #glek. So, untuk saat ini niatnya sih mau memperbaiki diri dulu, memantaskan diri dulu, biar dapet jodoh yang diharapkan *ciyee* abis saya tau diri juga sih kepengin yang baik-baik tapi saya orangnya belum cukup baik juga.  Jadi untuk saat ini yang mau ngajak saya pacaran tunda dulu aja deh *pssst emang ada po?* saya nggak mau mikirin pacaran saya mau bahagiain orang tua dulu biar bisa jadi contoh yang baik buat adek saya. Saya ngerasa nggak enak sama orang tua saya, kan wali sah saya juga masih orang tua saya toh, so pasti saya kan musti nurutin kemauan mereka. Sekian-

Buat yang ngalamin kayak saya “First Daughter Problem atau First Son Problem” share juga dong dikolom komentar.

0 komentar:

[REVIEW] Ayudya Lulur Pengantin Mandi Susu

06:30:00 Unknown 0 Comments


Eits… kok lulur pengantin? Mungkin banyak yang heran ya dari judulnya tapi tenang aja kok yang jomblo boleh pake ini. siapa tau abis pake lulur ini yang jomblo langsung ketemu jodoh. Hihihi aamiin. Kulit kering, kusam kasar, dan skin tone yang tidak merata adalah beberapa masalah yang pada umumnya dialami oleh para wanita. Penyebab masalah-masalah tersebut adalah faktor dari polusi udara yang kian hari kian bertambah, gaya hidup dan juga faktor iklim di Indonesia yang tidak menentu. Agar kulit menjadi sehat yang perlu kita lakukan adalah merawatnya. Salah satu perawatan tubuh yang harus dilakukan adalah scrubbing. Scrubbing dilakukan agar kulit mati yang menumpuk dikulit kita dapat terangkat secara maksimal. Bayangin deh kalo kita nggak pernah scrubbing berapa banyak kulit mati yang menumpuk dikulit kita.
Kali ini aku akan mereview lulur yang sedang aku pake, yaitu Ayudya Lulur Pengantin Mandi Susu. Lulur ini aku dapetin dari tim yukcoba.in, gratissss. #akucintagratisan. Kalo kalian pengin dapet free product dari yukcoba.in kayak aku kalian bisa buka websitenya aja untuk lebih lengkapnya. Ayudya lulur pengantin ini mempunyai banyak varian namun kali ini aku akan mereview yang Mandi Susu. Di dalamnya mengandung susu murni, minyak zaitun, vitamin C&E, minyak tumbuh-tumbuhan dan bahan dasar alami. Untuk kemasannya berbentuk refill dengan tampilan yang terkesan klasik, dan kalo pas udah dibuka musti dipindah ke wadah yang tertutup dengan tujuan agar lulur tidak kering. Masa Periode After Opening (PAO) lulur ini cukup lama yaitu 24 bulan setelah dibuka. Ayudya Lulur Pengantin Mandi Susu ini diklaim dapat:
1.         Melembutkan, menghaluskan, dan melembabkan kulit dengan kandungan protein, zat
 asam, dan beta hydroxy alami yang terkandung dalam susu murni
2.         Mencerahkan kulit
3.         Meremajakan sel-sel kulit
4.         Mengangkat sel kulit mati, kotoran dan debu
5.         Mengandung vitamin E yang mampu memberikan perlindungan bagi kulit terhadap
radikal bebas
Komposisi:
Aqua, stearic acid, isopropyl myristate, petrolatum, shea butter, cetyl alcohol, cutina, mineral oil, polyethylene, olea europaea, fragrance, vitamin E
Aroma lulur ini intinya susu bangeeet walaupun nggak terlalu menyengat. Buat kalian pecinta aroma susu kayak aku pasti suka dengan aromanya. Lulurnya berwarna putih susu, dan teksturnya agak kental dan nggak encer juga dan butiran scrubnya haluuuuus. Nggak bikin scrubbing jadi ajang penyiksaan tubuh deh karena butiran scrubnya yang kasar.
Cara Penggunaan:
Sewaktu mandi dalam keadaan kering, gosokkan lulur pengantin ke lengan, leher, badan, dan kaki sampai mengering dan butiran lulur berjatuhan bersama kotoran yang menempel pada tubuh, lalu bilas sampai bersih. Tidak perlu menggunakan sabun. Atau dipakai untuk lulur urut. Baik untuk kulit kering dan sensitive.

Saat menggunakan lulur ini tidak perlu lagi merasa perih karena butiran scrub yang kasar karena butiran scrub pada lulur Ayudya ini sangat lembut sehingga tidak menyakiti kulit. Namun bagi kalian yang menyukai tekstur scrub yang kasar mungkin lulur ini terasa kurang greget ya. Setelah beberapa kali pemakaian kulit ku terasa lebih moist dan untuk efek mencerahkan sepertinya tidak terlalu berefek tapi setidaknya membuat kulitku nggak  kucel.
Masih nggak mau scrubbing kulit karena scrubnya kasar? Lulur ini recommended banget buat kamu yang nggak suka akan butiran scrub yang kasar dan juga mempunyai masalah kulit kering dan kusam. Butiran scrubnya benar-benar halus dan tidak akan menyakiti kulit. Membuat kulit kamu halus dan lembab.
Repurchase? Yes.

Untuk lulur ini aku kasih nilai 4.0 dari 5.0. karena lulur ini bisa mengatasi kulit keringku sehingga menjadi lebih moist. 

0 komentar:

Problem? Haha-in Aja

17:26:00 Unknown 3 Comments

Sabar itu mahal, sabar itu ada batasnya, sabar itu capek, gak semua orang mampu sabar. Hargain orang yang sabar.Anonim
Setiap manusia pasti punya permasalahan hidup yang harus dihadapi. Termasuk saya, yaiyalah saya kan juga manusia. Cuman yang ngebedain permasalahan hidup tiap orang adalah tingkatannya. Ada yang rendah, ada yang sedeng-sedeng aja, dan ada juga yang level akut *syereeem amat yak*. Seberapa berat masalah hidupmu, lives must go on. Jangan sampe deh kepikiran buat bunuh diri. Nooo! Walalupun saking depresinya jangan sampe. Bunuh diri itu dosa makannya kalo punya masalah jangan dipendem sendiri, bukannya masalah kelar tapimalah stress. Dibawa santai ajaa, ngomong doang mah iya gampang.
Selama saya hidup sih Alhamdulillah belum pernah ngalamin permasalahan level akut, dan semoga aja jangan sampe. Na’udzubillahimindzalik.. Abis permasalahaan yang ringan-ringan aja saya kadang rasanya sampe pengin salto dari jogja ke purwokerto dan nggak mau balik lagi ke jogja saking desperate banget. Tapi nggak mungkin juga ya. Yakali beneran tangan saya putus sih iya. Soalnya saya tipe pemikir sih. Ada masalah dikit kepikiraaaan terus sampe Ayam Jago bertelor.  Udah jadi kebiasaan sih kalo bener-bener pusing sama urusan hidup mending mudik biar rasanya plooooooong. Walaupun nggak ngerubah keadaan juga.
Jadi sebenernya apasih  permasalahan hidup saya? Wah banyak… ada jerawat yang nggak ilang-ilang, bekas jerawat, kulit kering, kulit kusam, hidung pesek, pipi embem, dan  gebetan yang nggak kunjung nembak.  Hahaha nggak deng, becanda. Pokoknya adaa- lah masalah saya. Sungguh kompleks. Intinya gini deh…. Jadi orang nggak usah ikut campur urusan orang lain, urusin hidumu sendiri, situ kurang kerjaan? Sinih gue kasih kerjaan yang bermanfaat. you just know my name, but you don’t know my story. nggak usah ngompor-ngomporin orang buat jelek-jelekin saya. Iya sih saya tau mana mungkin semua orang suka sama saya, pasti ada orang yang nggak suka sama saya atau malah benci. tapi toloooooong dikondisikan lah. You don’t know about karma? Cari gih di google sanah.
Jujur saya benci sama orang yang sok tau akan diri saya. Selama ini saya udah sabaaaar banget, saya diemin aja kalo dia ngomong apa, tapi akhirnya tumpah juga di blog. Nggak berharap orang yang saya maksud di post ini baca sih. Pengin bilang langsung ke orangnya tapi percuma aja, buang-buang waktu sama tenaga aja. Toh orangnya juga nggak bakal nanggepin saya. Heran deh padahal yang ngejalanin hidup juga saya. Saya aja nggak peduli sama dia, kok dia peduli amat apa aja yang saya lakuin. Situ perhatian banget sih sama saya? Sampe cari-cari kelemahan orang buat dijadiin bahan gosip?. Bukannya mau nyeramahin atau apa cuman mau ngasih saran aja *sama aja kali* mending situ cari kegiatan yang bermanfaat aja deh biar lebih berguna jadi orang, contohnya aja ngepel, nyapu dirumah saya nohh. Kan mayan tuh, saya bisa irit biaya pembantu dan situ juga bisa sekalian kepoin saya dari jarak deket, kan impas tuh saya kurang baik apa coba.
-Sekian- 

3 komentar:

[REVIEW] Sabun Pepaya By Dream

03:09:00 Unknown 18 Comments

Anyeonghaseyo….
Mumpung lagi nggak ada tugas kuliah yang ngejar-ngejar daripada nganggur apalagi stok drama baru pun abis yaudah akhirnya nulis aja kali yaa.. biar jadi orang yang bermanfaat dikit lah *kemudian benerin kerah baju*. Kali ini aku nulis review lagi siapa tau ada yang kebantu karena baca hasil reviewan aku. *ngarep*. Kali ini aku bakal ngereview salah satu sabun mandi yang lagi aku pake selama satu minggu ini, dan ini PRODUK LOKAL.
Kalian tahu kan akhir-akhir ini lagi booming banget yang namanya sabun papaya? Yang katanya bisa ngilangin jerawat, flek hitam, bikin muka halus sekaligus mutihin kulit wajah yaaaak siapa sih yang nggak tergiur akan manfaatmya?? Aku pun ikut-ikutan make, tapi aku nggak berani pake dimuka. Sabun ini aku jadiin pengganti buat sabun mandi, mukaku cukup sensitive sama sabun model ginian, terlalu keras buat mukaku yang cukup sensitive.
Sabun yang akan aku review adalah Sabun Pepaya merk Dream. Sebenernya pas belanja ke Supermarket pasti sering liat sabun ini di rak tempat sabun-sabun, udah lama sih cuman baru kali ini beli soalnya udah underestimate dulu sama kemasannya yang nggak meyakinkan. *sorry saya banci kemasan*. Guys… review ini adalah benar-benar dari lubuk hatiku yang paling dalam yaa *ceilah* jadi ini bukan barang endorsement kakak-kakak sekalian ini aku beli pake uang sendiri. Review berdasarkan pengalaman ku dalam pemakaian sabun ini selama seminggu. Kenapa Cuma seminggu? Saya nggak sabar aja bikin reviewnya. Haha #plaaakk
Let’s check it out



Deskripsi Produk:
Dream Papaya Whitening Facial Soap with vitamin A, C & E (100 g)
Sabun wajah dengan busa lembut, mampu mengangkat kotoran dan sel kulit mati pada wajah, diperkaya dengan Arbutin yang menjadikan kulit tampak lebih cerah. Vitamin A, C & E menjaikan kulit lebih halus, segar dan sehat. Tidah mengandung hidroquinon
Komposisi: 
Sodium Palamate, Sodium Strearate, Sodium Palms Kernelate, Honey, Glycerinr, Shea Butter Extract, Vitamin A, Vitamin C, Vitamin E, Fregrance, Water, DSBP, HEDP, EDTA, Sodium Chloride, NaOH, CI 77491, CI 77492, CI 77266


sabunnya genggam-able banget!
Didalam boxnya terdapat secuil kertas yang isinya cara pakai sama foto before after penggunaan sabun ini, nggak tau deh itu foto mbak siapa *penting gitu?*
Cara Pakai:
  • Bersihkan wajah dengan air
  • Usapkan sabun ditangan hingga berbusa
  • Ratakan busanya keseluruh wajah
  • Diamkan selama 3 menit
  • Bilas hingga bersih

Selama saya make sabun ini nggak pernah didiemin selama 3 menit. Yakali masuk angin dikamar mandi lama-lama. Tapi walaupun nggak didiemin selama 3 menit, untuk pemakaian selama seminggu ini aku merasa kulit badanku satu tone lebih cerah. Bedain ya antara cerah dan putih. Disini kulitku terlihat lebih bersih teman-temanku juga bilang kalo kulitku lebih bersih, dan nggak dekil-dekil amat kayak biasanya #jlebb. Pada saat sabun ini dibilas ada kesan keset, nggak bisa bayangin deh kalo sabun ini aku pake dimuka kayaknya bakal bikin mukaku berasa ketarik-tarik. Dan buktinya setelah memakai sabun ini membuat kulit terasa kering, oleh karena itu aku rekomendasiin kalian pake lotion kalo abis pake sabun ini.
Sorry nggak ada foto before after. Foto beforenya keselip entah dimana. Huhuhu T.T

Untuk produk ini aku kasih nilai 3.0 dari 5.0 Why? Cukup untuk mencerahkan kulit badan, namun kurang memberi kelembaban, bikin kering. Repurchase? Yes. Pengin punya kulit cerah soalnya.

18 komentar: